Artikel kali ini saya akan memposting tentang npm command yang sering digunakan, bahkan akan terus digunakan. Anda bisa melihat artikel ini jika anda lupa command tersebut.
1. Initial project npm.
npm init
Ini dilakukan pada saat pertama kali initial project. Anda akan di tanya tentang deskripsi/ informasi project yang akan anda buat. Hasil akhir file package.json akan dibuat. File package.json ini adalah informasi dari project anda, seperti versi, deskripsi, file eksekusinya, npm task dan package/3rd party yang diperlukan.
2. Install package/3rd party
2. Install package/3rd party
npm install
Command ini digunakan untuk meng-install list package/3rd party yang ada di list package.json. Jika belum ada list package/3rd party, maka anda harus menambahkannya.
3. Install package/3rd party
3. Install package/3rd party
npm install <pkg>[@<version>]
Command ini digunakan untuk menambah package/3rd party pada project anda dan disimpan pada file package.json.
4. Install package/3rd party sebagai development
4. Install package/3rd party sebagai development
npm install <pkg>[@<version>] --save-dev
Sama pada command sebelumnya, command ini digunakan untuk menyimpan package/3rd party pada project anda dan disimpan pada file package.json. Bedanya, kali disimpan pada development list. Dimana development list hanya digunakan pada saat development saja, seperti pada saat pengerjaan atau testing project.
5. Uninstall package/3rd party
5. Uninstall package/3rd party
npm uninstall <pkg>[@<version>]
Untuk menghapus package/3rd party pada project dan juga menghapus pada list di file package.json.
6. Melihat list package/3rd party pada project
6. Melihat list package/3rd party pada project
npm list
Melihat list package/3rd party yang ter-install pada project.
7. Mencari package/3rd party pada server npm
7. Mencari package/3rd party pada server npm
npm search <pkg>
Mencari package/3rd party yang tersedia pada server npm.
8. Melihat list dari package/3rd party yang ter-install global
8. Melihat list dari package/3rd party yang ter-install global
npm -g list
Melihat list package/3rd party yang ter-install pada global. Jadi global maksudnya package/3rd party yang bisa diakses dari project manapun. Misalnya package bower, grunt, react dan lain lain. Bisanya kebutuhannya untuk development saja. Misalkan saya punya 2 project react, tentunya saya akan install package react di global untuk bisa diakses ke 2 project tersebut.
9. Install package/3rd party pada global
9. Install package/3rd party pada global
npm -g install <pkg>[@<version>]
Menambahkan package/3rd party pada global.
10. Uninstall package/3rd party pada global
10. Uninstall package/3rd party pada global
npm -g uninstall <pkg>[@<version>]
Menghapus package/3rd party pada global.
11. Login pada server npm
11. Login pada server npm
npm login
Login pada server npm.
12. Melihat detail login saat ini
12. Melihat detail login saat ini
npm whoami
Melihat user yang login pada saat ini.
13. Logout pada npm server
13. Logout pada npm server
npm logout
Keluar dari login saat ini.
14. Publish project ke npm server
14. Publish project ke npm server
npm publish
Ketika anda membuat package/3rd party anda bisa publish package ke server npm.
15. Unpublish spesifik package di npm server
15. Unpublish spesifik package di npm server
npm unpublish <pkg>
Untuk unpublish package/3rd party anda pada server npm.
Sekian dari artikel saya, semoga membantu.
Artikel yang bagus tapi kurang detail...
ReplyDelete